Lw liang - FBI news.net
Pemberantasan sapu bersih pungutan liar (Saber pungli) yang
didengungkan oleh tingkat pusat hingga tingkat bawah kurang mendapat respon
dari pihak pihak terkait.
Seperti yang terjadi di depan pintu masuk terminal Lw liang
yang dilakukan oleh anggota sukwan DLLAJ kab Bogor masih membandel tak hiraukan
intruksi presiden jokowi terkait sapu bersih pungutan Liar (saber pungli).
Kamis 12/01/2017.
Menurut keterangan salah satu anggota sukwan DLLAJ kab Bogor
yang bertugas di depan pintu masuk terminal Lw liang menuturkan "saya cuma
bertugas dan disuruh oleh kordinator (Rony) untuk urusan di atas saya tidak
tahu menahu langsung datang saja ke kordinator (pak Rony)" Bela menuturkan
(Danru sukwan DLLAJ terminal).
Menyikapi pungutan Liar yang di lakukan anggota sukwan
DLLAJ, Sabrowi yansen sebagai Sekjen Demisioner Lsm Garuda merah putih
menyatakan "kegiatan tersebut sudah lama terjadi dan pihak pemerintah
terkesan melakukan pembiaran padahal yang mereka lakukan tidak sesuai dengan
aturan yang berlaku maka dari itu pungutan tersebut termasuk pungutan liar
(pungli), sebetulnya kalo saya lihat dari karcis Retribusi yang mereka gunakan
untuk alat transaksi apa yang mereka lakukan mengacu pada perda No 28 tahun
2011 Retribusi jasa umum dan Retribusi parkir tepi jalan umum.
"Tapi yang mereka lakukan memungut angkutan barang yang
melintas, kami dari Lsm Garuda merah putih akan menindak lanjuti masalah ini
dan akan kami laporkan ke pihak yang berwajib. Pungkasnya. ( RED ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar