Malang - FBINews
Merasa tuntutannya belum ada jawaban dari kepala
desa,puluhan warga desa Kasri kecamatan Bululawang kembali turun
jalan(6/1),dalam aksinya kali ini mereka memasang spanduk di tengah jalan akses
masuk menuju balai desa,spanduk yang bertuliskan semua aparatur pemerintahan
desa kasri adalah bertugas sebagai pelayan masyarakat desanya,bukan untuk
membodohi ,aparatur desa harus mau jadi contoh masyarakatnya,yang bermartabat
budi luhur yang sejati bersandar uswatun khasanah ke semua warganya tanpa
terkecuali.
Salah seorang perwakilan warga yang bernama Basuki
menyampaikan " selama ini warga tidak pernah tahu,dana ADD (alokasi dana
desa ) di pakai untuk apa, karena wujud pembangunannya kita tidak pernah
tau,juga berapa dana yang di terima desa masyarakat tidak ada yang tau,kita
sudah melayangkan surat yang ditujukan pemerintah desa namun sampai saat ini
juga belum ada jawaban padahal kecamatan dan sekretariat daerah juga sudah kita
beri
tembusannya.
Wakil RT 06 bernama Nadif menjelaskan " tuntutan warga
hanya ingin adanya keterbukaan dana yang masuk ke desa, juga pengajuan
pembangunan lingkar kampung segera terealisasi
".
Saat beberapa awak media menelusuri balai desa tampak
bangunan balai desa sedang di renovasi,padahal saat ini masih awal tahun
,sehingga dana tersebut diambilkan dari mana,karena bila menggunakan dana sisa
lebih perhitungan anggaran ( silpa) apakah sudah pengajuan terlebih dahulu.
(Dik/Win)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar