Tasikmalaya - Fbinews
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa tiba ke Kota Tasikmalaya dan disambut langsung oleh Wallikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman, Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya H. Firmansyah. Adapun kedatannya adalah menyalurkan Bantuan sosial PKH di Gedung Serba Guna Bale Kota Tasikmalaya.
Kepada wartawan Ia mengatakan bahwa bantuan sosial non tunai program keluarga harapan (PKH) yang digulirkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Sosial adalah berdasarkan hasil riset Asian Development Bank (ADB) atau Bank Dunia yang disampaikan ke pihaknya Minggu lalu. "Kontribusi PKH ini mampu menurunkan secara signifikan angka kemiskinan sebesar 0,3 persen pertahunnya,” terangnya.
Menteri Sosial RI itu menyebutkan berbagai program yang terus diluncurkan pemerintah guna mengurangi angka kemiskinan rakyat Indonesia, mulai dari sektor infrastruktur, pemberdayaan termasuk bantuan sosial tunai dan non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) yang saat ini diserahkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Tasikmalaya.
Kepada wartawan Ia mengatakan bahwa bantuan sosial non tunai program keluarga harapan (PKH) yang digulirkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Sosial adalah berdasarkan hasil riset Asian Development Bank (ADB) atau Bank Dunia yang disampaikan ke pihaknya Minggu lalu. "Kontribusi PKH ini mampu menurunkan secara signifikan angka kemiskinan sebesar 0,3 persen pertahunnya,” terangnya.
Menteri Sosial RI itu menyebutkan berbagai program yang terus diluncurkan pemerintah guna mengurangi angka kemiskinan rakyat Indonesia, mulai dari sektor infrastruktur, pemberdayaan termasuk bantuan sosial tunai dan non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) yang saat ini diserahkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Tasikmalaya.
Pada tahun 2016 lalu, lanjut Khofifah, jumlah KPM mencapai 6 juta keluarga dengan jumlah yang diterima besarannya Rp. 1.890.000. Dengan keberhasilan yang mampu menekan jumlah angka kemiskinan, "Di tahun 2018, kami meminta Bappenas menambah jumlah KPM menjadi 9 juta keluarga. pengurangan angka kemiskinan bukan pekerjaan yang mudah tapi butuh partisipasi semua pihak termasuk pemerintah daerah melalui dukungan APBD," imbuhnya lagi.
Ia menerangkan, Kota Tasikmalaya merupakan salah satu kota yang telah menerima konversi rastra menjadi bantuan pangan. "Kita harapkan antara proses bantuan pangan non tunai dengan PKH non tunai bisa menurunkan angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya secara siginifikan. Sejalan itu juga, dengan resturisasi Dinas Sosial tersendiri akan menjadi bagian dari penguatan, pengawalan, pelayanan dan monitoring seluruh proses penanganan fakir miskin di Kota Tasikmalaya, terutama yang dilaksanakan melalui bantuan pangan non tunai dan PKH non tunai," pungkasnya seraya mengatakan semua KPM di Kota Tasikmalaya semuanya menggunakan layanan perbankan, agar masyarakat juga untuk gemar menabung
AJI/JERI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar