Senin, 13 Februari 2017
Di Duga SPJ ADD Bocek Penuh Rekayasa.
Malang - FBInews.net
Dalam kasus dugaan penyalahgunaan anggaran alokasi dana desa ( ADD ) desa Bocek kecamatan karangploso di duga penuh dengan rekayasa.
Pasalnya dalam laporan surat pertanggung jawaban ( SPJ ) 2015 ada beberapa tanda tangan perangkat yang di palsukan,serta dari tim pelaksana kerja ( TPK ) tidak tau menahu tentang pelaksanaan proyek beserta anggarannya.
Seperti yang disampaikan inisial DN " dalam SPJ tersebut ada 3 titik proyek fiktif di dusun manggisari desa bocek ,padahal di dusun tersebut hanya ada satu titik proyek pavingisasi senilai 9 jt ,anggaran tersebut hanya untuk biaya pavingnya saja,sementara untuk tenaga kerja dan pembelian pasir berasal dari swadaya" ungkap DN.
Sementara salah satu perangkat berinisial HR menuturkan bahwa dirinya hanya tahu bila dalam SPJ anggaran yang menyangkut dirinya sebesar 63 juta,namun lagi- lagi perangkat tersebut tidak tahu sama sekali penggunaan dana tersebut.
Ironisnya di saat pemeriksaan penyalah gunaan dana ADD oleh pihak Polres,ada oknum dari inspektorat berinisial AR dan AM datang di balai desa bocek (3/2),kehadiran oknum tersebut meminta kepada perangkat untuk membuat pernyataan,namun sama perangkat desa di tolak karena untuk pembangunan selama ini dirinya tidak tahu berapa anggarannya.
Secara terpisah carik desa bocek muhammad cholip menjelaskan " saya tidak tahu apa-apa,yang saya tahu sudah melaksanakan pembangunan,namun telat- telat bonnya sehingga saya kesulitan untuk menyusun SPJ,termasuk dalam pemalsuhan tanda tangan perangkat desa dalam SPJ karena saya mendapat tekanan dari kepala desa untuk segera menyelesaikan SPJ" ungkap cholip (13/2).
Sampai berita ini di turunkan kepala desa (kades) bocek belum bisa di temui untuk di mintai keterangan.(Dik/Win)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar